BULUKUMBA, KUMANIKA.com-- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan Irjen Nana Sujana dijadwalkan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Bulukumba pada...
BULUKUMBA, KUMANIKA.com-- Sepanjang tahun anggaran 2021 lalu, ada sejumlah proyek yang tidak dilaksanakan. Padahal, proyek yang tidak terlaksana itu tercantum...
BULUKUMBA, KUMANIKA.com-- Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Bontonyeleng dikeluhkan warga, pasalnya beras yang mereka terima dianggap tidak layak...
BULUKUMBA, KUMANIKA.com-- Wakil Ketua DPRD Bulukumba, H Patudangi Azis, memastikan jika program kegiatan yang direncanakan 2021 yang tidak terealisasi dapat...
BULUKUMBA, KKUMANIKA.com-- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba diharapkan dapat memberikan perhatian kepada guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dimana keberadaan guru...
BULUKUMBA, KUMANIKA.com-- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba terus memperbaiki pelayanan ke masyarakat. Salah satunya Public Safety Center (PSC) yang merupakan ujung...
BULUKUMBA, KUMANIKA.com- Ketua Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA), Rudi Tahas alias Injet, mengapresiasi gerak cepat Polres Bulukumba dalam mengungkap kasus...
Tomy mengatakan, mencari dan berpindah Partai Politik (Parpol) yang akan mengusungnya di Pilkada Bulukumba bukan sesuatu yang tidak mungkin.
Namun menurut Wakil Bupati Bulukumba ini, langkah tersebut dilakukan apabila ia dikeluarkan dari partai besutan Surya Paloh itu.
Soal kemana pria dengan Jargon Kacamatayya ini akan berlabuh ke partai mana, ia belum bersedia mengungkapkannya.
Sejauh ini diketahui, ada 3 partai yang sudah mengeluarkan rekomendasi untuk mengusungnya di Pilkada Bulukumba berpasangan dengan CEO Koperasi Berkat, Andi Makkasau. 3 partai tersebut adalah PDIP, PKB dan PBB.
“Komunikasi kesana memungkinkan, tapi untuk arah yang lebih jauh, kita diskusikan dikemudianlah,” papar Tomy Satria, Jumat (17/7/2020).
Meski begitu, ia masih mengharapkan diberi kesempatan oleh NasDem untuk mendapat dukungan penuh sebagai kandidat di Pilkada Bulukumba.
Sebagai seorang kader, ia mengaku tak lupa meminta izin ke partai saat dirinya membulatkan tekad maju dan siap bertarung di Pilkada 2020 ini.
“Tapi jika benar pada akhirnya ada penyegaran dan posisi saya digantikan, saya harus ikut, kita kan cuma petugas partai,” beber TSY.
Sementara diketahui 1 wakil ketua DPD NasDem Bulukumba, Bandri Alang telah mengundurkan diri dari NasDem beberapa saat pasca diumumkannya pergantian ketua DPD Bulukumba oleh DPW NasDem.
Politisi perempuan tersebut berdalih, hengkang dari partai peraih suara terbanyak pada Pileg 2019 Bulukumba lalu karena ingin fokus memenangkan pasangan TSY-AM di Pilkada nanti.
Wakil ketua DPD NasDem Bulukumba, Bandri Alang saat menyerahkan surat pengunduran diri dari partai NasDem.
Sebelumnya diberitakan, DPW NasDem Sulsel melakukan penyegaran dengan merombak struktur dimana TSY terdepak dari jabatannya dan diambil alih oleh Arum Spink sebagai Pelaksana Tugas (Plt) ketua DPD NasDem Bulukumba.
Hal itu disampaikan Ketua OKK DPW NasDem Sulsel, Tobo Hairuddin. Menurutnya, perombakan kepengurusan untuk mengoptimalkan fungsi maupun kerja-kerja partai.
“Optimalisasi rekrutmen e-KTA, penyegaran pengurus dan Pilkada menjadi alasan kenapa kami melakukan perombakan kepengurusan di sejumlah daerah,” kata Tobo Hairuddin, Kamis (16/07/2020).