Taufan Pawe Tegaskan Rekomendasi Golkar di Pilkada Bulukumba Ditangan AHP-AMM

BULUKUMBA, KUMANIKA.com — Perebutan rekomendasi Partai Golkar terus menjadi perbincangan publik Kabupaten Bulukumba, pasalnya Ketua DPD II Golkar Bulukumba, Andi Hamzah Pangki (AHP) bersaing ketat dengan salah satu kader Golkar Jamaluddin M Syamsir yang juga menyatakan sikap maju pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bulukumba 2020.
Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe secara tegas menyatakan jika rekomendasi partai Golkar diserahkan kepada Andi Hamzah Pangki berpasangan dengan Ketua DPD Demokrat Bulukumba Andi Murniyati Makking (AMM) . Putusan tersebut telah disepakati oleh DPP Golkar.
“Keputusan partai Golkar telah final dan rekomendasi diserahkan kepada Hamzah Pangki berpasangan dengan Andi Murniyati di Pilkada Bulukumba,” tegasnya, Selasa, 25 Agustus 2020.
Taufan mengatakan jika berdasarkan keputusan DPP Golkar, untuk Pilkada di Sulsel telah di serahkan kepada DPD I Sulsel untuk menentukan calon yang akan diusung. Sehingga berdasarkan kualitas dan kemampuan, maka AHP dianggap layak untuk mendapatkan dukungan partai Golkar.
“Jadi biar publik tahu dan partai Koalisi tahu kalau partai Golkar itu sudah jatuh ke tangan Andi Hamzah Pangki (AHP). Jadi sisa menunggu mekanisme penerbitan format B1KWK,” ujarnya.
Dari berbagai segi pertimbangan, menurut Walikota Parepare ini. Selain sebagai kader, fakta-fakta yang ada dilapangan merupakan salah satu dasar rekomendasi Golkar diberikan kepada AHP.
“Saya yakin sekali rekomendasi diberikan ke AHP. Berdasarkan fakta-fakta dilapangan, Andi Hamzah memang layak dan dia merupakan kader terbaik Golkar,” tegasnya.
Diketahui, Andi Hamzah Pangki menyatakan maju dalam kontestasi lima tahunan berpasangan dengan Andi Murniyati Makking dengan partai usungan Golkar 4 kursi, Demokrat 2 kursi, dan Hanura 2 kursi. Koalisi tersebut mencukupi syarat pendaftaran sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba.
Terpisah, Andi Hamzah Pangki yang dikonfirmasi mengatakan jika saat ini dirinya tengah berada di Jakarta untuk mengurus segala kelengkapan pencalonan dirinya. Ia optimistis jika dirinya akan sampai pada proses pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dibuka 4-6 September mendatang.
“InsyaAllah kita sudah siap untuk mendaftar di KPU. Saat ini kita tengah melengkapi seluruh berkas kelengkapan pendaftaran. Kita cukup yakin akan sampai ditahap itu,” ucapnya.
EDITOR: Arnas Amdas