Talud Jalan Merpati Kembali Abrasi, DPRD Usulkan Pemecah Ombak

BULUKUMBA, KUMANIKA.com– Pembangunan jalan Pantai Merpati yang terletak di Kelurahan Bentenge, Kecamatan Ujungbulu, kembali mengalami abrasi akibat hantaman ombak.
Kerusakan tersebut ditemui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba saat melakukan peninjauan langsung lokasi pengerjaan yang menelan anggaran sebesar Rp6,6 miliar, Senin, 1 Februari 2021.
Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba H Patudangi Asiz, didampingi anggota Komisi C, Ismail Yusuf, menemukan beberapa talud yang roboh, jalan aspal runtuh terkikis ombak.
Dalam kunjunganya, legislator Partai Gerindra Bulukumba itu mengaku, akan segera mengusulkan pembangunan pemecah ombak disepanjang pantai Merpati untuk mengamankan aset daerah.
“Biar berapakali diperbaiki akan tetap rusak akibat abrasi, untuknya itu harus ada pemecah ombak disepanjang pantai Merpati,” kata H Patudangi Asiz.
H Patudangi mengaku, sudah melaporkan hal tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang merupakan penanggung jawab jalan ini.
“Aset daerah yang ada harus diselamatkan. Ini sudah kita koordinasikan dengan PUPR dan Dinas Pemberdayaan Sumber Daya Air (PSDA) Bulukumba untuk membangun pemecah ombak,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, runtuhnya talud jalan baru di sepanjang pantai tersebut merupakan kali kedua. Setelah sebelumnya talud runtuh di bulan pertama pasca rampungnya pembangunan jalan tersebut.
Dinas PUPR, telah memasang penahan ombak sementara, berupa karung yang berisi pasir setinggi satu meter, yang dijejer di talud tersebut sebagai langkah antisipasi semakin terkikisnya bahu jalan akibat hantaman ombak.
Namun kini, penahan ombak sementara tersebut kini tak nampak lagi. Hanya karung robek yang tersisa di pinggir pantai, akibat terus terhantam ombak.
Reporter: Ihsan Makkaraja