SLRT Sipakatau Bantaeng Jadi Lokus Kunjungan Kabupaten se-Kalimantan Selatan

BANTAENG, KUMANIKA.com– Kabupaten Bantaeng memang telah dikenal di panggung nasional. Hal tersebut tidak lepas dari suksesnya berbagai inovasi yang diciptakan. Misalnya, penyelenggaraan program unggulan Kementerian Sosial yang menjadi percontohan, Puskesos-SLRT (Sistem Layanan Rujukan Terpadu).
Sistem tersebut kemudian menjadi daya tarik bagi SLRT kabupaten se-Kalimantan Selatan, yang melakukan studi komparasi dan diterima secara Resmi di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Senin (15/11/2021).
Wakil Bupati Kabupaten Balangan, H. Supiani yang juga Ketua TKPKD Kabupaten Balangan, mengatakan bahwa kunjungan tersebut dilakukan selain untuk menjaga silaturrahmi, juga untuk melihat keberhasilan penanganan masalah kemiskinan di Kabupaten Bantaeng.
“Dari data 26 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Kabupaten kami, terdapat 51.569 jiwa PPKS dan 50% lebih adalah fakir miskin, yaitu berjumlah 36.841 jiwa. Untuk itu, kami harus bekerja keras melalui program-program yang bisa men-support masalah kemiskinan, untuk menurunkan angka kemiskinan di wilayah kami. Mudah-mudahan kunjungan ini bisa memperkaya wawasan kami dalam penanganan masalah kemiskinan di daerah,” papar H. Supiani.
Sementara itu Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin yang menerima rombongan secara resmi, menjelaskan bahwa SLRT memang merupakan bagian dari inovasi daerah untuk menangani pendataan kemiskinan.
“Alhamdulillah kerja-kerja baik teman-teman SLRT Bantaeng mendapat ruang, sehingga dianggap berhasil dalam penyelenggaraannya. Dan sampai saat ini memang menjadi rujukan bagi pemerintah Kabupaten/ Kota di Indonesia,” kata Wabup.
Turut hadir pada kesempatan itu Wartono (Wakil Walikota sekaligus Ketua TKPKD Kota Banjarbaru), H. Husairi Abdi (Wakil Bupati sekaligus Ketua TKPKD Kabupaten Hulu Sungai Utara), Muhammad Rusli (Wakil Bupati sekaligus Ketua TKPKD Kabupaten Tanah Bumbu), Hj. Diyah Anur Yani (Koordinator Puskesos-SLRT Provinsi Kalsel), H. Hartawan Zainuddin (Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Bantaeng), Syamsir (Kepala Dinas Sosial), Indra Wahyudi (Kabid Perencanaan Bappeda Bantaeng) serta A. Shernylia Maladevi (Manager SLRT Bantaeng).
Penulis: IKM