Sakit dan Terlantar Dirantau, Warga Bulukumba Ini Butuh Uluran Tangan

BULUKUMBA, KUMANIKA.com– Seorang pria warga Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba terbaring lemas di rumah sakit Kota Pontianak.
Pria ini mengidap penyakit mal nutrisi dan sudah sebulan terbaring tak berdaya di rumah sakit kota Pontianak dan menanti ulurun tangan dari semua pihak.
Warsidah Reha yang memberikan informasi ini ke redaksi Kumanika.com mengatakan telah di temukan seorang warga Bulukumba di Rumah Sakit Kota Pontianak.
“Sepertinya dari keluarga tidak mampu, karena hingga saat ini tidak ada keluarganya yang mampu menjemput,” Ungkapnya melalui pesan Whatsapp Rabu, (10/3/2021).
Hal yang sama juga di sampaikan Nuraidah Wahab. Ia membenarkan jika pasien atas nama Baki ini berasal dari kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba.
“Iya benar orang tanah beru dan saat ini menderita penyakit mal nutrisi berat,” ungkapnya melalui saluran telfon.
Nuraidah mengatakan jika pria ini pertama kali di temukan oleh pihak perhubungan Kota Pontianak di tepi jalan yang kemudian menghubungi pihak Dinas Sosial untuk menjemputnya.
“Disini kan kalau malam biasa patroli, saat di temukan pihak perhubungan pria ini sudah tidak berdaya dan langsung telfon dinas sosial untuk membawanya ke rumah sakit setempat,” Terangnya.
Nuraidah juga telah menghubungi pihak keluarga pasien yang saat ini masih berada di Tanah Beru Kecamatan Bontobahari hanya saja karena keterbatasan Ekonomi maka pihak keluarga tidak bisa melakukan apa-apa
“Keluarganya di kampung juga tidak mampu kasian, untuk menjemput atau memulangkan pasien”, ujarnya.
Nuraidah juga menyampaikan jika saat ini Baki hanya hanya mendapatkan bantuan dari KKSS Kalimantan Barat untuk keperluan pembelian susu dan popok dewasa
“Awalnya mau di biayain sama dinas sosial kota pontianak tapi tak memliki identitas akhirnya batal, tapi tetap di lakukan perawatan sama pihak rumah sakit hingga keluarganya datang menjemput,” ungkapnya.
Nuraidah berharap Baki bisa mendapatkan bantuan dari semua pihak agar bisa di pulangkan ke Bulukumba.
Reporter: IKM