Rujab Bupati Bulukumba Tak Luput dari Corona, 3 Orang Dikabarkan Positif

BULUKUMBA, KUMANIKA.com — Transmisi penularan lokal Corona Virus Disease 19 (Covid-19) di kabupaten Bulukumba kian mengkhawatirkan.
Bahkan Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Bulukumba tak luput dari paparan virus Corona. Dikabarkan 3 orang keluarga besar di Rujab ikut terpapar atau positif Covid-19.
Hal ini terungkap setelah Bupati Bulukumba, A.M. Sukri Sappewali mengumumkan ke publik hasil rangkaian Rapid dan Swab tes Covid-19 di lingkungan Rujab melalui sosial media.
Dalam pengumumannya, orang nomer satu di kabupaten Bulukumba ini turut mengungkap hasil swabnya yang dinyatakan negatif. Meski Bupati negatif, namun 3 orang keluarga besar di Rujab tak luput dari paparan Covid-19.
“Kabar buruk nya tiga (3) Orang keluarga besar Rujab Bupati dinyatakan POSITIF Covid 19 dan sudah dievakuasi ke Harver di Makassar menjalani karantina sebagai duta covid 19 Mohon doa ta semua Semoga Kami sekeluarga dan Masyarakat Bulukumba terlindungi dari Wabah Covid 19 dan kepada saudara ku masyarakat yang terpapar bisa segera sembuh dari penyakitnya covid 19,” ujar Sukri Sappewali, seperti dikutip dari postingannya, Senin (29/6/2020).
Selain itu, purnawirawan TNI itu juga meminta masyarakat Bulukumba untuk patuh dan sadarbmenerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak aman, dan sering mencuci tangan dengan sabun saat beraktivitas di luar rumah.
Tak lupa ia meminta masyarakat Bulukumba bersama melawan dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Bulukumba.
Diketahui, total positif Covid-19 di Bulukumba saat ini sudah 148 kasus dengan keterangan 38 sembuh, 3 orang meninggal dunia, dan 107 dirawat atau isolasi mandiri. Makin massif nya penularan ditengah masyarakat diduga ditenggarai oleh faktor OTG (Orang Tanpa Gejala), dan kecamatan Ujung Bulu sebagai epicentrum.
Apalagi, di Bulukumba saat ini, aktivitas masyarakat sudah dilonggarkan. Sejumlah fasilitas umum serta destinasi wisata sudah dibuka kembali dengan syarat menerapkan protokol kesehatan.
Yang terbaru, pemerintah kabupaten Bulukumba memberlakukan Pembatasan Bersayarat untuk para pelaku usaha sembari menghimbau masyarakat memakai masker dan jaga jarak saat beraktivitas.