PMI Bulukumba Gelar Muscab ‘Silent’, Sejumlah Pengurus Tidak Dilibatkan

KUMANIKA.COM,BULUKUMBA– Palang Merah Indonesia (PMI) Bulukumba dikabarkan baru saja menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) di ruang pola kantor Bupati Bulukumba, Jalan. Jendral Sudirman, Senin (29/3/2021) kemarin.
Musyawarah itu dikabarkan digelar tanpa melibatkan sejumlah pengurus. Wakil Ketua PMI Bidang UTD RS Cabang Bulukumba, dr Amrullah bahkan tidak dilibatkan.
“Saya tidak tau kenapa saya tidak di undang,” ungkapnya
Terkait anggaran PMI Bulukumba yang selama ini digunakan, dr Amrullah mengaku tidak mengetahui pasti pengelolaan anggaran PMI. Meski dirinya merupakan pengurus inti.
“Itu sebaiknya ditanyakan ke Bendahara PMI atau Ketua PMI, karena saya juga tidak tahu menahu hal itu,” terangnya.
Tidak diikut sertakannya sejumlah pengurus juga mengakibatkan kinerja Ketua dan Bendahara PMI Bulukumba tuai sorotan. Muskab diam-diam itu dianggap sebagai upaya menghindari evaluasi kinerja PMI selama ini.
Selain struktur dan program yang tidak berjalan dengan baik menjadi sorotan. Markas PMI Bulukumba yang terletak di Jalan Kenari juga dianggap dibiarkan terbengkalai tanpa adanya perawatan.
“Padahal setiap tahun PMI dapat bantuan anggaran. Jangankan program, markas yang mulai rusak tidak mendapatkan perawatan,” ungkap mantan pengurus PMI Bulukumba, AF.
AF juga menyayangkan dengan terpilihnya kembali, HA Syahrir Sahib sebagai Ketua. Dimana menurutnya, mantan Wakil Bupati itu telah menjabat sebagai Ketua PMI Bulukumba sejak tahun 2000 silam.
“Yah harusnya ketua yang lalu sudah digantikan dengan orang baru. Yang bisa lebih aktif,”harapnya.
Diketahui, PMI Bulukumba setiap tahunnya mendapatkan bantuan anggaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba. Ditahun 2019, PMI mendapatkan bantuan sebesar Rp100 juta dan ditahun 2020 sebesar Rp50 juta.
Reporter: IKM