Perebutan Rekomedasi Memanas: Waketum Golkar Anulir Keputusan Usung AHP

BULUKUMBA, KUMANIKA.com — Rekomendasi usungan partai Golkar di Pilkada Bulukumba memanas antar sesama kader, Andi Hamzah Pangki (AHP) dan Jamaluddin M Samsir (JMS) yang saling berebut mendapatkan rekomendasi.
Menarik saat ini, satu persatu Elit DPP Partai berlogo pohon beringin ini menganulir usungan untuk Pilkada Bulukumba yang diumumkan Ketua Plt Golkar Sulsel, Nurdin Halid (NH) beberapa waktu lalu.
Sebelumnya juga, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BAPPILU) DPP Partai Golkar Maman Abdul Rahman membantah jika DPP Partai Golkar telah menetapkan calon usungan di Pilkada Bulukumba yakni Andi Hamzah Pangki (AHP) berpasangan dengan ketua Demokrat Bulukumba, Andi Murniati Makking (AMM).
Kini, giliran Wakil Ketua Umum Pemengan Pemilu DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung turut menganulir keputusan yang diumumkan NH.
Menurut politisi senior Golkar itu, khusus Rekomedasi untuk kabupaten Bulukumba saat ini belumlah final dan masih sementara berproses, karena selain AHP, ada kader Golkar lainnya Jamaluddin M Samsir (JMS) yang juga siap maju pada kontes politik lima tahunan di Bulukumba.
“Keputusan kabupaten Bulukumba mendapatkan rekomendasi adalah belum final dan masih dalam proses,” katanya.
Hal tersebut juga disampaikan langsung politisi yang akrab disapa Bang Doli itu dihadapan, Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) DPP Golkar, Hasrul Rahman bersama JMS.
Olehnya, Wasekjen DPP Golkar, Hasrul Rahman menghimbau kepada semua kader yang ada di Makassar agar menahan diri.
“Teman-teman yang ada di Makassar agar menahan diri karena sampai saat ini rekomedasi usungan masih dalam proses, untuk pengambilan keputusan,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, PLT ketua DPD I Golkar Sulsel Nurdin Halid mengumumkan jika partai Golkar mengusung Hamzah Pangki berpasangan Andi Murniati Makking sebagai pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Bulukumba.
Bahkan menurut Nurdin Halid yang juga wakil ketua tim Pilkada pusat DPP partai Golkar, keputusan tersebut adalah final dan resmi dari ketua umum partai Golkar Airlangga Hartanto.
“Itulah hasil penetapan untuk calon Bupati dan calon walikota bersama wakilnya se Sulawesi Selatan. Kader Golkar harus bersatu, harus kompak, melaksanakan keputusan Dewan Pimpinan Pusat partai Golkar,” pungkas Nurdin Halid menyerukan.