Penundaan Pembelajaran Tatap Muka di Bulukumba Dinilai Langkah Tepat

BULUKUMBA, KUMANIKA.com–Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah yang disampaikan Pemerintah Daerah (Pemda) Bulukumba melalui surat edaran pada Senin, 4 Januari 2021 dinilai sebagai langkah yang tepat.
Hal itu disampaikan oleh salah seorang anggota DPRD Bulukumba, Andi Soraya Widyasari. Menurutnya terkait PTM yang ditunda, sudah menjadi kebijakan Pemda yang dituangkan dalam surat edarannya yang merujuk pada SKB No.4/KB/2020.
Pemda kata dia, diberikan kebijakan untuk pemberian izin PTM dengan menentukan kebijakan pembelajaran sesuai kondisi, kebutuhan, dan kapasitas daerah.
“Melihat kondisi saat ini, seperti yang tertulis di surat edaran Bupati terkait penundaan PTM, alasannya jelas bahwa faktor kesehatan dan keselamatan warga satuan pendidikan dengan melihat lonjakan kenaikan pasien Covid-19 di Bulukumba, maka kebijakan ini diambil,” katanya, Selasa (5/1/2021).
Legislator Fraksi PKB itu menyebutkan,langkah yang yang diambil Pemda Bulukumba dengan melakukan penundaan sangatlah tepat.
“Saya melihat pemerintah juga belum siap dalam hal kelengkapan protokol kesehatan disetiap sekolah jika ingin memulai PTM. Ini sangat penting,” jelasnya.
“Walau memang kondisinya sangat dilema, karena PTM lebih menunjang pembelajaran anak-anak kita dibanding Belajar Daring. Apalagi kasihan anak-anak yang berada di pelosok desa dengan minim jaringan bahkan yang tidak memiliki alat komunikasi untuk bisa belajar daring, tapi lagi-lagi faktor kesehatan menjadi prioritas utama saat ini,” urainya.
Olehnya itu, jika memang pemerintah akan memulai PTM, ia berharap agar Dinas Pendidikan dapat memastikan pemenuhan daftar periksa dan protokol kesehatan di satuan pendidikan dan kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan daerah.
Disisi lain pinta Andi Soraya, Dinas Perhubungan juga diminta turut andil dengan memastikan ketersediaan akses transportasi yang aman dari penyebaran Covid-19.
“Ingat bahwa pandemi ini belum usai. Pemerintah daerah tetap harus menekan laju penyebaran Covid-19 dan memperhatikan protokol kesehatan, terutama pada satuan pendidikan jika memang akan dimulai PTM. Ini menjadi perhatian dan tanggung jawab bersama,” tutup anggota Komisi D DPRD Bulukumba itu.
Sebelumnya, Kegiatan pembelajan langsung alias tatap muka di sekolah kembali ditunda di Kabupaten Bulukumba, mulai Senin 4 Januari hingga 18 Januari 2021.
Keputusan tersebut berdasarkan surat Bupati Bulukumba Nomor 288.6/3447/dikbud tanggal 30 Desember 2020 tentang Penundaan Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Semester Genap tahun Pelajaran 2020/2021 di Kabupaten Bulukumba.
Penundaan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tersebut tak lepas dari upaya pemerintah melakukan pencegahan Covid-19 agar tidak meluas.
“Menunda Sementara pelaksanaan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di semua satuan pendidikan dan memperpanjang moda pembelajaran jarak jauh (PJJ) Mulai tanggal 4 Januari 2021 sampai dengan tanggal 18 Januari 2021,” kata Bupati Andi Sukri Sappewali.
REPORTER: Sahi Alkhudri