Pengembangan Peternakan Sapi Bulukumba, Bupati Akan Buka Jalur Pemasaran di Australia

BULUKUMBA, KUMANIKA.com– Bupati Bulukumba H.A. Muchtar Ali Yusuf menghadiri kegiatan terpadu yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Bulukumba di Lapangan serbaguna Desa Bontobiraeng Kecamatan Kajang, Selasa (6/4/2021).
Kepala Disnakeswan Bulukumba, Roslinda Dahlan mengatakan kegiatan terpadu yang dilaksanakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan tersebut bertujuan untuk meningkatkan populasi genetik ternak.
“Ini dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan asal hewan dan kesejahteraan peternak agar lebih maju, mandiri, dan modern,” ungkapnya.
Andi Roslinda juga mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa kelompok binaan Disnakeswan, yakni masyarakat petani/peternak serta petugas lapangan.
“Jadi dalam kegiatan ini dirangkaikan dengan panen pedet, kontes hewan, sosialiasi serta pelayanan kesehatan, pendaftaran asuransi ternak, dan demonstrasi pengolahan pakan,” ujarnya.
Roslinda juga berharap kegiatan tersebut dapat berkelanjutan dibeberapa kecamatan yang memiliki potensi di sektor peternakan dan pertanian.
“Saat ini Gubernur Sulawesi Selatan tengah mencanangkan program prioritas terkait pengembangan sektor peternakan yakni pengadaan lumbung daging yang bertujuan untuk menjadikan Sulawesi Selatan sebagai penyangga daging Nasional, serta pembangunan sentra -sentra peternakan di beberapa kabupaten/kota,” terangnya.
Sementara, Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf, mengatakan pembangunan disektor peternakan juga menjadi komitmen dari Pemerintah Daerah yang menginginkan dapat menjadi pengembangan sapi, khususnya sapi potong mengingat sumber daya alam di Bulukumba dapat menunjang pengembangan sapi.
“Saya berharap Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sebagai leading sector mampu mengelola dengan visi yang berkemajuan,” katanya.
Andi Utta sapaan akrab Muchtar Ali Yusuf juga berharap agar kedepannya Bulukumba mampu menjadi salah satu daerah penghasil daging sapi yang mempunyai kualitas yang dapat bersaing dengan daging luar negeri serta kedepannya akan membantu para peternak di Bulukumba dalam hal pemasaran agar perekonomian masyarakat dapat lebih meningkat.
“Kebetulan saya punya kawan di Australia yang mungkin kedepannya bisa saya ajak konsultasi memasarkan sapi ternak di Bulukumba, Kalau jepang punya daging Wagyu, kenapa kita tidak,” kata Andi Utta.
Reporter: IKM