Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bulukumba Turun 1,09 Persen

BULUKUMBA, KUMANIKA.com — Fraksi Partai NasDem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulukumba meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melakukan kajian menyeluruh terkait perencanaan program untuk mengoptimalkan potensi pendapatan daerah.
Hal itu disampaikan juru bicara Fraksi, Abdul Kaab terkait pandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Perubahan 2020 beberapa waktu lalu.
Ia mengurai, pendapatan asli daerah (PAD) mengalami penurunan dari Rp. 1.546.625.357.324 Triliun pada APBD Pokok 2019, menjadi Rp. 1.530.482.917.291 Triliun pada APBD Perubahan berkurang sebesar Rp.16.142.440.033 Miliar atau atau berkurang 1,09 persen.
“Melalui pertimbangan itu, Fraksi NasDem mengusulkan harus dilakukan kajian menyeluruh terkait dengan perencanaan program atau kegiatan yang berupaya mengoptimalkan potensi pendapatan daerah,” katanya.
Bahkan kata dia, orientasi belanja barang dan jasa masih terkonsentrasi pada urusan administrasi dan operasional kantor.
“Sementara urusan pemberdayaan masyarakat sangat sedikit porsinya,” imbuhnya menguraikan.
Menurutnya, anggaran merupakan rencana terperinci dan tertulis, dan berjangka yang disusun secara sistimatis untuk menentukan arah pembangunan dan mendesak.
Hal itu agar penambahan kegiatan yang dibutuhkan dalam pembahasan betul-betul hasil yang diperlukan oleh OPD terkait.
Sementara itu, terkait dengan upaya perlindungan kesehatan bagi masyarakat, Fraksi Nasdem memandang perlu dibuat anggaran cadangan untuk warga miskin yang belum memilki Kartu Indonesia Sehat (KIS), atau KIS nya bermasalah atau diblokir.
“Lalu kemudian apakah dana tersebut di tempatkan di Rumah Sakit Daerah, Dinas Sosial atau Dinas Kesehatan,” tuturnya menanyakan.
Menanggapi itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui jawaban Bupati A.M Sukri Sappewali mengungkapkan bakal memanfaatkan teknologi Informasi sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah di Bulukumba.
“Mengenai perubahan kebijakan pendapatan dan pemenuhan target pendapatan dapat dijelaskan bahwa, Pemkab Bulukumba melalui Badan Pendapatan Daerah (BPD) terus berupaya memenuhi target pendapatan daerah,” kata Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali merespon pandangan umum Fraksi NasDem.
REPORTER: Sahi Alkhudri