Pemkab Bulukumba Ajak PMI Purna Berwirausaha

BULUKUMBA, KUMANIKA.com— Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sulawesi Selatan menggelar Pelatihan Kewirausahaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna dan Keluarganya.
Pelatihan yang diperuntukkan para Purna Pekerja Migran tersebut bertujuan agar para peserta dapat mengaplikasikan keterampilan dan wawasan yang diperoleh setelah mengikuti pelatihan wirausaha mandiri maupun kelompok yang produktif dan berkelanjutan.
Pelatihan telah dilaksanakan sebanyak 3 angkatan dari yang direncanakan sebanyak 4 angkatan dengan peserta sebanyak 20 orang dari setiap angkatan, 2 angkatan sebelumnya telah digelar di Kota Pare – Pare dan selebihnya akan dilaksanakan di Kabupaten Bulukumba yakni pada tanggal 14-17 Juli untuk angkatan III dan 22-25 Juli untuk angkatan IV.
Wakil Bupati Bulukumba HA Edy Manaf, mengapresiasi penyelenggaraan pelatihan yang dapat memberikan modal keterampilan kepada para pekerja migran yang membutuhkan solusi dalam meningkatkan taraf hidup ditengah pandemi Covid-19.
Wabup juga mengajak para peserta untuk menanamkan mindset kreatif serta terus inovatif serta menerapkan pengalaman-pengalamannya selama menjadi tenaga kerja migran di Negara lain serta dapat diterapkan dikampung halaman khususnya dalam berwirausaha, apalagi dengan berkembangnya teknologi berbasis digital yang dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai sarana berbisnis secara online.
“Jangan hanya menjadi tenaga kerja, tapi memanfaatkan potensi yang ada didunia online dan tidak menutup ada pengetahuan disana untuk dibawa, diadopsi, dan dikembangkan di tempat kita,” tutur Wabup Edy Manaf.
Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba senantiasa memfasilitasi akses peningkatan skill, bantuan modal baik berupa alat maupun permodalan di perbankan, sehingga Wabup mengatakan yang dibutuhkan saat ini adalah motivasi dan semangat berusaha dari masyarakat.
“Untuk itulah, pelatihan kewirausahaan ini menjadi salah satu bagian penting dari upaya yang dilakukan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kebijakan pembangunan daerah,” tambah Edy.
Selain itu, Edy juga meminta para peserta untuk dapat bersungguh–sungguh memanfaatkan peluang yang diberikan untuk mengikuti pelatihan tersebut agar kedepannya akan menjadi modal untuk memulai usaha dan peluang kerja di tengah–tengah masyarakat.
“Kepada mereka yang berkesempatan mengikuti pelatihan ini agar bersungguh–sungguh dan yang lebih utama yaitu konsisten, tidak suka berpindah–pindah usaha, karena konsisten itu nantinya akan melahirkan pengusaha yang professional,” ucap Wabup saat memberikan motivasi kepada peserta pelatihan.
Penulis: IKM