Pembalap Indonesia, Andi Gilang Terancam Terdepak dari Ajang Moto2 2021 Mendatang

BULUKUMBA– Nasib karir pembalap Indonesia, Andi Farid Izdihar alias Andi Gilang ramai menjadi perbincangan. Rider Honda Team Asia ini terancam terdepak dari ajang Kejuaraan Dunia Balap Motor kelas Moto2 2021.
Pembalap asal Kabupaten Bulukumba, Sulsel ini diproyeksi akan bernasib sama dengan seniornya, Dimas Ekky Pratama yang hanya mengisi slot Honda Team Asia di Moto2 tahun 2019 lalu.
Berebak kabar jika Honda Team Asia tengah melirik pembalap binaan mereka di kelas Moto3, Ai Ogura yang tengah bersaing menjadi juara dunia Moto3 2020. Bakat yang menjanjikan dimilikinya dianggap mampu mendampingi Somkiat Chantra di Moto2.
Manager Motosport Dept. PT Astra Honda Motor, Rizky Christianto yang dikonfirmasi awak media, menyerahkan semua keputusan kepada pihak Honda Team Asia untuk memutuskan nasib Andi Gilang. Meski PT Astra Honda Team Asia selama ini yang menyokong karier Andi Gilang.
“Soal Andi Gilang, kami menyerahkan sepenuhnya kepada Honda Team Asia. Apakah itu ia akan turun kelas (Moto3), bertahan (di Moto2) atau justru terdepak,” kata Rizky Christianto pada sesi perbincangan virtual bersama media, Selasa (03/11/2020) lalu.
“Jika memang benar terdepak, sampai sekarang kami belum mendapat info. Kami sendiri memang sedang menunggu kabar resmi dari Honda Team Asia,” lanjutnya.
PT AHM sendiri masih menunggu kabar dari Honda Team Asia soal nasib Andi Gilang. Hal itu juga berkaitan dengan masa depan Mario Suryo Aji. Jika Andi Gilang digantikan Ai Ogura di Moto2, maka Mario Suryo Aji akan mengisi slot kelas Moto3 tahun 2021.
Sinyal Mario Suryo Aji naik ke Kejuaraan Dunia Moto3 musim depan dilontarkan Rizky Christianto ketika ditanya pembalap berusia 16 tahun itu akan mentas di event mana musim 2021.
“Yang pasti kami sudah punya rencana (Mario Suryo Aji). Kita juga masih menunggu keputusan Honda Team Asia. Karena ada slot pembalap Moto2 dan Moto3 di situ,” Rizky mengungkapkan.
Mario Suryo Aji sendiri mengikuti ajang CEV Moto3 sepanjang musim 2020. Dia mengakhiri kompetisi dengan torehan 23 poin dan berada di posisi 16 klasemen.
editor: Ayezzah