Pansus Anggaran Covid-19 Bulukumba Terbentuk, Wabup: Output & Muaranya Harus Jelas

BULUKUMBA, KUMANIKA.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulukumba resmi menetapkan pembentukan tiga panitia khusus (pansus) terkait anggaran penanganan COVID-19. Wakil Bupati, Tomy Satria Yulianto meminta agar output dan muara pansus tersebut harus jelas.
Tiga Pansus itu yakni biaya operasional kesehatan (BOK), bantuan sosial (bansos), serta bantuan langsung tunai (BLT) dana desa.
Kesepakatan pembentukan tiga pansus tersebut ditetapkan melalui rapat paripurna, Rabu (1/7/2020).
“Karena Proses BOK, Bansos sudah masuk pada taraf lidik di aparat penegakan hukum,sekarang mereka menunggu hasil audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam hal ini inspektorat yang akan diasistensi oleh BPKP,” terang Tomy.
Proses lidik ini kata dia tentu akan berlanjut jika dalam temuan-temuan BPKP menemukan pelanggaran atau penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan oleh OPD-OPD terkait.
“Sekali lagi, kita harus menentukan dimana muara keberadaan pansus ini,” jelas Tomy.
Menurutnya, hal itu perlu dipertegas mengingat kehadiran pansus ini membutuhkan sumber.
“Jangan sampai nanti proses-proses hukum berjalan di satu sisi, proses politik di lain sisi yang pada akhirnya berbeda muara,” tambahnya.
“Kami menghormati proses yang dilakukan dprd, tapi kita juga berharap bahwa sekali lagi menentukan titik muara kemana, agar energi kita tidak habis membicarakan itu,” tutup dia.