Masa Pandemi, Pengusaha Pariwisata Upayakan Tetap Bertahan

BULUKUMBA, KUMANIKA.com– Dampak nyata Pandemi Covid-19 telah dirasakan para pengusaha pariwisata khususnya di Kabupaten Bulukumba. Namun sejumlah pengusaha di bidang pariwisata tetap upayakan bertahan.
Agar laju usaha menggeliat, Kepala Seksi Pengendalian Usaha Sarana dan Jasa Pariwisata, Idiawaty melakukan berbagai pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Untuk tetap bertahan, kami melakukan pengembangan kualitas SDM bagi pelaku usaha pariwisata, Dispar selalu melakukan pembinaan dengan melakukan pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan bagi para pelaku usaha pariwisata,” pungkasnya, Senin (22 Februari 2021)
Tidak menutup kembali obyek wisata Bulukumba agar tetap bertahan, merupakan harapan utama Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BPC Bulukumba, Muhammad Nur Anjas.
“Berbagai upaya dilakukan, sebagian besar mengurangi karyawan, berusaha mengurangi beban pengeluaraan yang ada, seperti listrik yang biasanya sebelum pandemi lampu-lampu di taman semuanya menyala, Sekarang mengurangi,” beber Pengelola penginapan Nusa Bira Indah Ini.
Anjas menyebutkan, upaya menarik minat wisatawan juga dilakukan. Sebagian yang masih punya saving money lebih mencoba merenovasi tempatnya dengan harapan ketika kondisi mulai normal kembali, tempat-tempat usahanya sudah siap kembali dijual.
Menurut PHRI BPC Bulukumba, hampir sebagian besar para pelaku usaha pariwisata di Bulukumba, usahanya masih berupa usaha sampingan, upaya untuk tetap bertahan masih besar.
Reporter: Devi