Lahan Belum Siap, Master Plan Bandara Wisata Bulukumba Akan Diubah

BULUKUMBA, KUMANIKA.com– Bandara Wisata Bulukumba yang rencananya akan dibangun di Desa Ara, Kecamatan Bontobahari mengalami kendala.
Rencana pembangunan Bandara Wisata Bulukumba terkendala pembebasan lahan. Pembebasan lahan sendiri merupakan bagian yang dibebankan kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) Bulukumba.
Kepala Bidang (Kabid) Transportasi Darat dan Laut Dinas Perhubungan Bulukumba, Idham Khalid Patunru yang dikonfirmasi awak membenarkan jika pembebasan lahan belum selesai.
“Sampai sekarang lahan bandara belum clear. Kalau lahan fix, bisami jalan tahapan selanjutnya. (Bandara) ini titipan Gubernur Sulsel,” kata Idham, Selasa (30/3/2021).
Selain pembebasan lahan yang belum rampung, master plan bandara yang dirancang di era pemerintahan Zainuddin Hasan diminta untuk diubah oleh Kementerian Perhubungan.
Menurut Idham, jika berdasarkan hasil konsultasi itu. Dinas Perhubungan Bulukumba akan kembali mengajukan angagran penyusunan ulang master plan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2021 mendatang.
“Kementrian Perhubungan minta perubahan arah lokasi bandara, tapi lokasinya masih sama di Desa Ara, Kecamatan Bonto Bahari. Perubahan itu juga merujuk pada perubahan master plan yang sudah ada sejak 2014 lalu,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Bulukumba, Haerul Nurdin, mengaku optimis pembangunan Bandara Wisata Bulukumba akan terealisasi. Menginat potensi wisata di Bulukumba cukup dikenal luas.
“Kehadiran transportasi udara ini akan mempermudah akses para wisatawan. Apalagi Pak Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf sangat mendukung pembangunan Bandara. Kami di Perhubungan tentu siap bekerja demi Bulukumba lebih baik kedepannya,” kata Haerul Nurdin.
Reporter: IKM