Komisi D DPRD Bulukumba: Realisasi Anggaran Dinas Sosial Masih Rendah

KUMANIKA.com– Saat ini hampir seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lingkup Pemkab Bulukumba, bekerja ekstra agar realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 di triwulan pertama bisa dimaksimalkan.
Mereka kemudian melakukan evaluasi terhadap serapan anggaran triwulan pertama untuk tahun 2022. Hasilnya, ditemukan jika Dinas Sosial (Dinsos) menjadi salah satu yang realisasi anggarannya terbilang masih rendah.
Berdasarkan capaian tersebut, H Safiuddin selaku Anggota Komisi D DPRD Bulukumba berpendapat, untuk triwulan pertama ini Dinas Sosial memang harus dipacu.
Andi Mappiwali selaku Kepala Dinsos Bulukumba mengatakan, seharusnya realisasi anggaran mereka paling tidak sudah mencapai 20 sampai 25 persen.
“Bila tidak meningkat, maka, pembahasan anggaran perubahan mungkin tidak bisa dilaksanakan. Untuk itu, perlu ada rencana kerja yang baik untuk meningkatkan capaian realisasi yang ada di Dinas Sosial,” papar Andi Mappiwali.
Dalam rapat kerja yang dipimpin Muhammad Bakti (Gerindra) selaku Ketua Komisi D DPRD Bulukumba tersebut, Andi Mappiwali mengakui jika realisasi capaian keuangan untuk Dinas Sosial masih 13,36 persen.
Menurutnya, salah satu kegiatan yang capaiannya masih rendah adalah pada jaminan sosial. “Kegiatan perlindungan dan jaminan sosial masih rendah, secara otomatis mempengaruhi capaian realisasi kegiatan di Dinas Sosial,” sambungnya.
Rapat kerja Komisi D dengan Dinas Sosial ini dihadiri Aminah Syam (Wakil Ketua DPRD Bulukumba), serta para anggota Komisi D yakni Muhammad Tamrin (Nasdem), H Syamsir Paro (PAN), dan H. Safiuddin (PBB).(*)