Kisruh Internal, Golkar Bulukumba Butuh Sosok Hamzah Pangki

BULUKUMBA, KUMANIKA.COM– Kisruh yang berkepanjangan di internal DPD II Golkar Bulukumba terus bergulir. Sejumlah kader mulai resah dengan situasi yang dianggap tidak memberikan keuntungan untuk partai.
Koordinator Kecamatan (Korcam) Rilau Ale Partai Golkar, Abdul Salam berharap agar Musyawarah Daerah (Musda) bisa segera diselenggarakan agar kisruh internal partai dapat diselesaikan dengan cepat.
“Semua partai pasti menginginkan suatu prestasi yang baik dan tidak melahirkan sebuah perdebatan yang merugikan di internal sendiri. Musda harus segera dilakukan,” harapnya, Jumat, 26 Februari 2021.
Abdul Salam berkisah jika di 10 tahun terakhir, kepengurusan partai berlambang beringin ini dianggap berjalan mulus tanpa adanya konflik internal. Situasi diharapkan dapat kembali dengan menunjuk pemimpin yang mampu bersikap arif dan bijaksana.
Abdul Salam berharap Andi Hamzah Pangki dapat kembali menahkodai partai Golkar agar harmonisasi di internal bisa kembali pulih dan Golkar bisa kembali fokus melakukan pembenahan kepengurusan.
“Andi Hamzah Pangki menurut kami sangat dan paling layak memimpin Golkar Bulukumba. Kami mengatakan begitu bukan tanpa alasan, beliau itu Golkar banget dan betul-betul tulen,” ujarnya kepada Kumanika.com.
Selain itu, capaian Andi Hamzah Pangki membawa Partai Golkar menduduki jabatan tertinggi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba selama dua periode membuat Bulukumba Berjaya.
“Keluarga besarnyalah salah satu tokoh Bulukumba yang membuat Golkar Bulukumba Jaya, termasuk Andi Hamzah Pangki sendiri pernah membawa golkar dua priode menduduki jabatan Ketua DPRD Bulukumba,” ungkapnya.
Andi Hamzah Pangki dianggap sebagai pemimpin yang arif dan bijaksana. Tanpa pernah lalai terhadap petunjuk dan perintah segala kebijakan partai. Saat menjabat sebagai Ketua Golkar maupun Ketua DPRD Bulukumba tak seorangpun kader yang pernah terciderai dan sakit hati atas kebijakan yang dikeluarkan.
“Karakter beliau sangat kami kenal dan dekat, tentunya kami sebagai pimpinan kecamatan sangat hormat dan salut sama beliau. Kami masih ingin beliau menjadi ketua kami. Karena, beliau tidak pernah lalai terhadap petunjuk dan perintah partai,” ucap Abdul Salam.
“Segala kebijakan-kebijakan yang pernah dikeluarkan baik sebagai ketua Golkar atau pun ketua DPRD semuanya arif dan bijaksana, tak seorangpun yang pernah terciderai apalagi sakit hati,” sambung Abdul Salam.
Abdul Salam berharap agar Ketua Golkar terpilih pada Musda mendatang mampu membangkitkan kembali Bulukumba dan mengembalikan kejayaan Golkar.
“Golkar harus bangkit dan mengembalikan kejayaan, itu harus dilakukan ketua terpilih nantinya di Musda. Ketua maupun semua kader dan alat kelengkapan partai harus bahu membahu bekerja maksimal tentunya,” pungkasnya.
Reporter: NDA