Ketua DPRD Bulukumba Nyatakan Tolak Penundaaan Pemilu di Hadapan Mahasiswa

KUMANIKA.com— Mahasiswa dan pemuda, yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Mahasiswa Bersatu, menggelar aksi demontrasi di kawasan Teko serta Gedung DPRD Bulukumba, Senin (11/4/2022) siang.
Aksi ini sempat membuat arus lalu lintas jalan poros Bulukumba-Bantaeng terganggu. Massa yang berjumlah ratusan itu meminta penundaan Pemilu, serta wacana perpanjangan masa jabatan presiden hingga tiga periode dihentikan.
“Tolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode,” kata Asdar di Gedung DPRD Bulukumba.
Menurut mereka, penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden hingga tiga periode bertentangan dengan konstitusi. “Tidak ada amandemen. Kami berharap, DPRD menyatakan sikap,” pinta Asdar kepada anggota DPRD Bulukumba.
Ketua DPRD Bulukumba, H Rijal bersama sejumlah anggota DPRD lainnya menegaskan sepakat dengan tuntutan dan harapan mahasiswa.
“Kami menyatakan sikap, mendukung penuh apa yang menjadi harapan mahasiswa. Dan mendesak DPR dan Presiden untuk menyatakan sikap menolak secara tegas isu penundaan pemilu, serta perpanjangan periode masa jabatan presiden,” ujar H Rijal di hadapan ratusan mahasiswa.
Sejumlah anggota DPRD Bulukumba ikut mendampingi H Rijal saat menyampaikan dukungan terhadap tuntutan mahasiswa. Mereka antara lain Fahidin (Fraksi PKB), Zulkiflie Saiye (Fraksi PDIP) serta Andi Ahyar (Fraksi PKS).
Aksi unjuk rasa mahasiswa dan pemuda Bulukumba ini dikawal ratusan petugas gabungan dari TNI dan Polri. Bahkan Kapolres Bulukumba, AKBP Suryono Ridho Murtedjo dan Dandim 1411 Bulukumba Letkol (Czi) Dendy, Rahmat Subekti turut hadir dalam pengamanan unjuk rasa di Gedung DPRD Bulukumba.(*)