BULUKUMBA, KUMANIKA.com — Sejumlah sopir truk di Bulukumba, Sulawesi Selatan terpaksa menyegel kantor leasing SMS Finance di Jalan Matahari, Kecamatan Ujung Bulu, Selasa (21/7/2020).
Penutupan paksa dilakukan sejumlah sopir akibat satu mobil truk milik rekan pengusaha mereka ditarik oleh Debt Collector pada Senin (20/7/2020) kemarin.
Bahkan penarikan mobil yang dilakukan pihak ketiga itu terjadi ketika driver ingin mengangkut muatan besi di Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba.
Irman pemilik mobil mengaku Debt Collector SMS Finance sempat melakukan komunikasi dengan dirinya secara berturut-turut. Hanya saja dirinya belum mampu melakukan pembayaran lantaran pekerjaan tidak ada yang berjalan. Apalagi di musim Pandemi Covid-19.
“Ketika menunggak 5 bulan, penagihnya sering telepon saya untuk melakukan pembayaran. Minggu lalu penagih dan kepala cabangnya bertemu dengan saya,” ucap Irman ditemui di Kantor SMS Finance, Selasa (21/7/2020).
Ia mengaku telah melakukan pembayaran tunggakan cicilan mobil selama satu bulan. Namun selama pandemi Covid-19 cicilan mobil kembali menunggak.
“Saya pernah menunggak tiga bulan tapi saya sudah bayar satu bulannya, jadi sisa tiga bulan. Hanya saja selama Covid-19 ini saya menunggak 5 bulan,” jelasnya.
Warga Kecamatan Ujung Bulu ini juga mengakui, dirinya meminta pihak leasing untuk menunggu penyelesaian pekerjaan agar dirinya mampu melakukan pembayaran cicilan.
“Sudah saya kasih lihat pekerjaan yang saya kerja. Jika itu selesai penghasilannya bisa mencapai Rp 20 juta,” beber dia.
Irman menambahkan untuk hari ini dirinya bakal melakukan pembayaran cicilan tunggakan selama 5 bulan tersebut, dengan total Rp 18 juta.
“Hari ini saya siap bayar Rp 18 juta untuk tunggakan itu, hanya saja saya akan bayar jika mobilnya ada di sini (SMS Finance-red),” pungkasnya.
Haya saja, Irman sedikit kecewa lantaran pihak leasing tersebut tak mampu memenuhi tuntutannya. Sebab keputusan dari SMS Finance merupakan keputusan pusat.
Sementara belum ada keterangan dari otoritas yang bertanggung jawab pada kantor pembiayaan SMS Finance ini. Saat disegel sopir truck, terlihat tak satupun pegawai kantor pembiayaan ini nampak.