Jelang Pilkades Serentak, Ilham Azikin: Mari Ciptakan Pemilihan yang Bermartabat

BANTAENG, KUMANIKA.com– Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin, mengundang seluruh Calon Kepala Desa melaksanakan salat subuh dan zikir bersama di Masjid Raya, Selasa (26/10/2021). Unsur pimpinan Forkopimda dan pimpinan OPD turut hadir dalam kegiatan itu.

Dalam kesempatan itu, Ilham Azikin mengajak kepada semua pihak untuk tetap menjaga kedamaian di setiap desa masing-masing. Menurutnya, seluruh warga Bantaeng selalu mengedepankan kedewasaan dalam momentum seperti ini.

“Saya sangat yakin, kita semua mampu mengedepankan kedewasaan agar proses ruang masyarakat dapat tercipta dengan damai dan aman,” jelas dia. Ilham juga berharap, pemilihan dapat dilakukan dengan bermartabat. Semua proses harus berjalan dengan baik demi terciptanya kedamaian di daerah.

Dia menambahkan, proses demokrasi di desa sebenarnya bukanlah hal yang baru. Dia menyebut, pemilihan pemimpin sebenarnya berkiblat pada pemilihan ditingkat desa.

“Memilih pemimpin ini akan menentukan nasib masa depan desa kita,” jelas bupati bergelar doktor pemerintahan ini.

Salat subuh dan zikir bersama ini juga diisi denga tausiah dari ketua MUI Bantaeng, DR. Gafrawi Kadir. Dalam kesempatan itu, dia mengajak kepada semua calon pemimpin di tingkat desa untuk meneladani sikap kepemimpinan Rasulullah.

Dia berharap, pemimpin bisa melindungi dan mengayomi masyarakatnya. Sebab menurutnya, jika pemimpin dari desa sudah baik, tentu masyarakat Bantaeng juga akan senantiasa terlindungi dengan kebaikan.

“Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan kita bagaimana melindungi umat muslim. Inilah teladan yang patut kita contoh,” katanya.

Pelaksananaan Pilkades tahun ini akan digelar di sembilan desa di Bantaeng. Di antaranya Desa Pa’jukukang, Batu Karaeng, Rappoa di Kecamatan Pa’jukukang. Kemudian ada Desa Barua dan Ulugalung di Kecamatan Eremerasa, juga Bonto Marannu dan Bonto Tallasa di Kecamatan Uluere. Terakhir ada Desa Pattaneteang di Tompobulu dan Bonto Cinde di Kecamatan Bissappu.

Pemilihan kepala desa di sembilan desa akan digelar secara e-voting. Sistem tersebut sudah berkali-kali dilaksanakan di Kabupaten Bantaeng untuk skala pemilihan kepala desa.(*)