Jangan Asal, Wabup Minta Satpol PP Diminta Tingkatkan Operasi Sesuai SOP

BULUKUMBA, KUMANIKA.com— Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bulukumba diminta untuk terus meningkatkan operasi penegakan Peraturan Daerah (Perda), khususnya operasi penyakit masyarakat.
Hanya saja, peningkatan operasi tersebut diharapkan dilakukan Satpol PP sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf. Ia menilai jika operasi yang dilakukan Satpol PP beberapa waktu lalu dengan mengamankan 2 orang pekerja seks komersial dianggap tidak sesuai SOP.
“Saya minta Satpol PP tidak asal-asalan saat melakukan operasi karena ada aturan. Jadi harus dilakukan sesuai SOP yang ada,” ungkapnya.
Andi Edy juga meminta agar Satpol PP saat mengamankan oknum pelanggar Perda. Sebaiknya diperiksa langsung oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), bukan honorer atau tenaga magang.
“Jika ada pihak atau oknum yang diamankan, sebaiknya di periksa sama ASN. Jangan asal perintahkan atau tunjuk anggota untuk memeriksa,” tegasnya.
Selain itu, mantan legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel itu juga meminta agar saat menggelar operasi. Satpol PP diminta untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI.
“Sebaiknya saat melakukan operasi, Satpol PP berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan unsur TNI,” tambahnya.
Sebelumnya, Satpol PP Bulukumba melakukan sejumlah razia dengan menyasar rumah kos dan wisma. Dari hasil razia tersebut, dua perempuan pekerja seks komersial diamankan.
Hanya saja, usai operasi. Beredar video berdurasi lima detik yang menayangkan anggota Satpol PP menerima sejumlah uang dari dua perempuan AN (22) dan RS (23) yang diamankan.
Reporter: Alim