Janda Anak 1 Bunuh Diri di Tanah Rantau

BULUKUMBA, KUMANIKA.com– Jelang salat asar, grup Relawan Sosial Mandiri sedang hangat membahas soal seorang perempuan yang meninggal di tanah rantau. Menurut informasi, almarhumah meninggal bunuh diri karena tertekan dengan masalah hidup yang menderanya. Namanya Yulianti (23), warga Desa Borong, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba.
Perempuan itu depresi, tatkala masalah hidup menggiringnya pada arus kehidupan yang sangat deras. Dia ditinggalkan suaminya. Sejak itu, Dia harus bolak-balik Bulukumba – Makassar untuk bekerja, demi memenuhi kebutuhan anak laki-lakinya yang masih berusia 2 tahun.
Yulianti memutuskan untuk merantau ke Luwu, Sulawesi Selatan, sejak tiga bulan lalu demi mendapat pekerjaan yang lebih baik. Namun naas, di tanah rantau, dia malah tidak bisa mengontrol emosi, sehingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Duka yang dialami keluarga setelah mendapat kabar soal Yulianti kembali bertambah. Kepulangan jasad almarhumah untuk dimakamkan di tanah kelahirannya tidak bisa berlangsung cepat. Ada biaya pengiriman yang harus dibayar.
Teman-teman Kerukunan Keluarga Bulukumba (KKB), di Palopo, telah mendapat ambulance untuk digunakan dalam pengiriman jasad almarhumah. Namun mereka harus membayar biaya sebesar Rp4 juta. Jumlah yang tidak sedikit bagi keluarga Yulianti.
Karena kendala tersebut, kelompok Relawan Sosial Mandiri membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi yang ingin beramal. Sembari mendoakan semoga amal ibadah almarhumah bisa membuat proses pengiriman jenazahnya berjalan dengan lancar.
Donasi bisa disalurkan langsung melalui nomor rekening BRI: 753901002466537, atas nama MELISA. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak WA: 085280227195.
Penulis: NIA