Jaga Stabilitas Ketahanan Pangan, Bantaeng Bangun Lumbung Pangan Masyarakat

BANTAENG, KUMANIKA.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng meningkatkan upaya menjaga stabilitas ketahanan pangan dengan membangun lumbung pangan. Pembangunan lumbung pangan itu juga sebagai antisipasi gejolak harga pangan.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin saat meresmikan pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) di Desa Ulugalung, Kecamatan Eremerasa, berharap agar lumbung pangan yang dibangun dapat memberikan manfaat yang baik oleh masyarakat.
Lumbung pangan yang dibangun, menurut Ilham Azikin juga diharapkan dapat mensejahterakan petani dan juga tidak akan merugikan masyarkat. Hal itu terjadi karena harga pasaran beras tetap stabil.
“Hadirnya lumbung pangan masyarakat ini tujuannya hanya satu menjaga stabilitas ketahanan pangan dan tentu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” jelasnya.
Bupati peraih penghargaan tokoh ketahanan pangan nasional ini menyebut sektor pertanian adalah satu-satunya sektor yang kokoh meski berada di masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, dia memberikan rasa hormatnya kepada para petani yang ada di Bantaeng.
“Kita tidak kesampingkan sektor-sektor lainnya. Infrastruktur harus tetap diperbaiki, sektor pendidikan harus tetap berjalan. Tetapi sektor pertanian bisa diandalkan dengan tetap bertahan di masa Pandemi ini,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bantaeng, Rahmania mengatakan, pembangunan LPM dilakukan setelah adanya hibah lahan masyarakat. Dimana pembangunan lumbung pangan itu menghabiskan anggaran sebanyak Rp500 juta yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021.
Dia menambahkan, LPM ini dibangun untuk menjaga kerawanan pangan menjadi cadangan pangan. Jika terjadi harga gabah yang anjlok, maka Gapoktan diwajibkan untuk membeli gabah dengan harga standar.
“Jika harga menjadi naik, Gapoktan juga wajib menjual beras dengan harga yang standar. Jadi petani tidak dirugikan, dan harga beras tetap terjangkau dan stabil di pasaran,” jelas dia.
Dia mengatakan, pembangunan LPM ini akan terus berlanjut. Setelah ini, masih ada pembangunan LPM lainnya senilai Rp1 miliar. “Masih ada lagi pembangunan LPM. Kita harapnya, LPM ini bisa menjaga kestabilan harga pangan di Bantaeng,” jelas dia.