Iswan Si Jago Berkebun Ini Butuh Smartphone untuk Belajar Daring

BULUKUMBA, KUMANIKA.com — Muhammad Iswan, salah satu anggota Kebun Bersama yang sangat rajin bekerja dan giat dalam belajar. Ia memiliki ketekunan, ulet, pun juga dikenal rajin membantu.
Meski masih tergolong sangat muda, Iswan terbukti mampu memperlihatkan kemampuan yang hebat, kurang lebih empat bulan turut terlibat dalam perintisan dan menjadi personil di Komunitas pemuda yang bergerak di bidang pertanian itu, Iswan kini sudah menguasai teknik membuat pupuk organik cair, mengembangkan bakteri baik, meracik media tanam, serta membuat arang sekam.
Iswan yang akrab disapa Jokowi saat ini terdaftar sebagai siswa kelas 7 di Madratsah Tsanawiyah (MTs) 20 Bontosunggu, Kecamatan Gantarang, Bulukumba.
Saat ini, ia tinggal bersama neneknya. Kedua orang tua Iswan sudah lama merantau ke Kalimantan.
Sayangnya, Iswan mengaku kesulitan dalam mengikuti metode pembelajaran daring yang harus menggunakan telepon pintar berbasis Android yang tidak dimilikinya.
Smartphone yang dijanjikan orang tua Iswan di Kalimantan tidak kunjung datang. Ia terpaksa harus mengunjungi temannya yang memiliki Smarphone untuk sekadar mengerjakan tugas sekolah.
Personil sekaligus pendiri Kebun Bersama, Taufiq Ahmad berharap jika ada masyarakat yang memiliki smartphone bekas dan masih layak pakai untuk didonasikan ke Iswan.
“Dan juga kepada anak-anak lain di pelosok Bulukumba yang memiliki kesulitan belajar karena keterbatasan teknologi,” harap Taufiq Ahmad, Rabu (5/8/2020).
Sekadari diketahui, Kebun Bersama ini dibentuk empat bulan lalu atau tepatnya pada April 2020. Saat itu, kegiatan belajar mengajar dirumahkan lantaran merebaknya pandemi Covid-19.
“Kami di Kebun Bersama sudah memiliki 20 personil yang semuanya merupakan pemuda-pemuda di daerah sini,” tutup Taufiq.
REPORTER: Sahi Alkhudri
EDITOR: Arnas Amdas