Hobi Motoran, Anggota Dewan Fraksi PPP Ini Mengaspal Hingga Lintasi 7 Kabupaten

BULUKUMBA, KUMANIKA.com– Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kepenatan setelah seharian bekerja. Salah satunya, menikmati senja dengan bersepeda motor menyusuri jalan, mengelilingi kota.
Bagi para penikmatnya, mengendarai roda dua juga selalu memberi sensasi yang berbeda. Orang-orang akan mudah mengenali dan lebih leluasa menyapa. Hal itulah yang menjadi alasan salah seorang anggota dewan dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ahmad Akbar, menyukai motoran.
Bukan hanya untuk menghilangkan suntuk, Anggota Dewan dari komisi A itu sehari-hari mengendarai roda dua untuk berkantor. Meski, di rumahnya terparkir kendaraan roda empat.
“Kalau naik motor itu lebih simple, santai, dan cepat sampai kantor. Kecuali kalau ada rapat paripurna barulah saya gunakan mobil, karena kan acaranya lebih formal, pakaian juga lebih formal. Jadi menyesuaikan,” jelasnya saat ditemui di cafe empang yang berada di kelurahan Jalanjang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Minggu (23/10/2021).

Baru-baru ini Akbar, sapaan bekennya, melakukan touring bersama teman-teman se-hobby. Berangkat dari kota Bulukumba menuju Polewali Mandar, Sulawesi Barat, bersama ratusan member dengan mengendarai roda duanya.
Perjalanan tersebut melintasi tujuh kabupaten yakni Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Sidrap, Pare-pare, Pinrang, dan Polman. Mereka berkendara selama sekitar 10 jam.
Kegiatan touring tersebut juga dalam rangka Anniversary YNCI, yang digelar di Polewali Mandar. Dikemas dalam silaturahmi, dengan beberapa member dari berbagai kabupaten lintas provinsi, yang turut menyemarakkan euforia Milad ke 2 YNCI Chapter Polman.
“Semoga YNCI semakin kompak, membernya bisa sukses dan jaya selalu,” harap Ahmad Akbar sambil tersenyum.
Menurut Akbar, touring ke Polman menjadi perjalanannya yang paling jauh dengan mengendarai roda dua. Menurutnya, itu memberi kesan tersendiri. Apalagi dengan melintasi banyak pemandangan dan ikon-ikon di semua kabupaten yang dilintasinya.
“Itu menjadi pengalaman yang sangat berkesan. Rasa lelah sudah pasti ada, tapi dengan perjalanan itu kesolidan sesama member bisa terjalin kuat,” tutupnya.
Penulis: IKM