HIMPAUDI Harap Pemerintah Beri Perhatian Kesejahteraan Guru PAUD

BULUKUMBA, KKUMANIKA.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba diharapkan dapat memberikan perhatian kepada guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dimana keberadaan guru PAUD dianggap ujung tombak dalam mencerdaskan anak bangsa selama ini.
Hal itu disampaikan Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Bulukumba, Hj Ira Kasuara Hasyim. Hal tersebut disampaikan usai dirinya dilantik menjadi Ketua HIMPAUDI Bulukumba.
“Selaku Ketua HIMPAUDI, saya berharap Pemkab Bulukumba, ikut memperhatikan kesejahteraan guru guru PAUD yang selama ini telah membantu pemerintah mencerdaskan anak bangsa,” ungkapnya.
Hj Ira Kasuara yang juga isteri Wakil Bupati Bulukumba, Edy Manaf berharap, pengurus HIMPAUDI yang baru dilantik agar melaksanakan amanah organisasi dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Suksesnya sebuah lembaga pendidikan tergantung pada kebijakan pemerintah, terutama pengelolaan di satuan pendidikan PAUD, dan terpenting adalah pendidik dan tenaga kependidikannya,” kata Hj Ira
Ia menambahkan pelantikan HIMPAUDI Bulukumba dirangkaikan Workshop Nasional, dalam rangka peningkatan guru profesional dalam menyusun kurikulum dan perangkat pembelajaran berbasis budaya lokal, guna mewujudkan profil pembelajaran Pancasila.
Sementara itu Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hj Darmawati yang mewakili Bupati Bulukumba berharap dengan momentum ini, eksistensi HIMPAUDI Bulukumba semakin menunjukkan kiprah nyata, dan para pengurus dapat mengemban amanah organisasi dengan sebaik-baiknya dan penuh kebersamaan serta rasa tanggung jawab yang tinggi.
“Pendidikan Anak Usia Dini ditujukan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, agar anak-anak kita memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut,” terangnya.
PAUD merupakan hal penting, lanjut Hj Damawati, oleh karena pembentukan kecerdasan pada masa usia dini dan dalam kandungan ternyata, sangat bergantung pada asupan gizi yang diterima.
“Makin rendah asupan gizi yang diterima, makin rendah pula status kesehatan anak, dan rendahnya status kesehatan anak akan berpengaruh terhadap kemampuan belajar anak,” terangnya.
Menurutnya, agar pertumbuhan dan perkembangan anak di masa mendatang dapat tercapai sesuai yang diharapkan, tentunya tidak hanya tanggungjawab dari para pendidik saja, tetapi para orangtua merupakan orang pertama yang sangat berpengaruh atas pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan anak.
Dengan demikian, melalui momentum pelantikan dan kegiatan Workshop ini, Bupati mengharapkan dapat menghasilkan masukan gagasan dan ide-ide pemikiran dalam rangka penguatan program Pendidikan Anak Usia Dini, khususnya dalam hal pengembangan kurikulum PAUD berbasis muatan lokal.