Galang Bantuan Untuk Sulbar, Gerakan Bulukumba Peduli Koordinasi Pemkab

BULUKUMBA, KUMANIKA.com– Gerakan Bulukumba Peduli terus bergerak menggalang bantuan untuk korban bencana gempa Sulbar. Gerakan itupun mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba.
Imbang Perdana Sair, salah satu relawan Bulukumba Peduli mengatakan jika para relawan telah berkoordinasi dengan pemerintah terkait dengan menawarkan sistem dan skema penggalangan pendistribusian.
“Dalam koordinasi yang kami lakukan itu dihadiri pihak Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulukumba dan Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah,” katanya.
Menurut Imbang, penggalangan bantuan masih dilakukan secara mandiri. Meski tidak ada yang salah dengan gerakan ini, namun tetap mengedepankan prinsip efektifitas dan efisiensi agar gerakan yang dilakukan tetap terkoordinasi dengan baik.
“Semua unsur yang bergerak mestinya bergerak saling mendukung dan berkoordinasi agar tercipta gerakan yang harmonis,” tegasnya saat audiens di kantor Dinas Sosial, Rabu (20/1/2022)
Imbang berharap agar proses penggalangan bisa lebih terstruktur dan terarah. Juga agar Kedermawanan dan rasa tolong menolong tercermin atas nama masyarakat Butta Panrita Lopi.
“Kegiatan aksi sosial yang ada dijalan merupakan proses yang spontan dan terjadi secara alami dan naluriah tanpa diminta. Terbukti dari banyak lapisan masyarakat Bulukumba bahu membahu bergerak mewujudkan kepedulian dengan menggalang dukungan,” ujar Imbang.
Sejauh ini, gerakan yang ada telah mengumpulkan sejumlah bantuan baik bantuan dana, barang, makanan, minuman pakaian dan obat-obataan.
“Selain ada membantu secara materil. Ada juga beberapa pihak yang bergerak pencarian dan pertolongan, begitupun juga ada yang membantu mendistribusikan,” bebernya.
Plh Sekertaris Daerah Sekda Kabupaten Bulukumba, Misnawati A. Wawo, menyambut baik hal itu. Menurutnya Bulukumba peduli sebagai satu gerakan bersama sangat membantu kerja-kerja Pemerintah daerah dalam misi kemanusiaan yang merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi yang melekat dalam tubuh pemerintahan.
Salah satu aspek yang menjadi tugas pemerintah daerah melalui Dinsos yakni melakukan pengawasan kepada para komunitas dan atau lembaga yang tumpah ruah di jalan melakukan penggalangan dana.
“Bulukumba Peduli bisa menjadi mitra kerja. Paling tidak dalam pelaksanaan kegiatan sosial Pemda ini banyak yang melakukan pengawasan,” ucapnya.
Menurutnya, setelah Pemda melakukan rapat untuk melaksanakan penggalangan bantuan bagi korban bencana di Sulbar, saat ini yang menjadi prioritas adalah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam hal sumber sumbangan.
“Kami tetap membuka ruang dan komunikasi bagi kelompok-kelompok yang ingin bergabung agar semua bantuan bisa disalurkan melalui satu pintu,” imbaunya
Sebab kata Misba, sapaannya, kelompok-kelompok ini, harus dirangkul supaya tertib dan teratur. Minimal mereka diberi edukasi, bahwa kegiatan sosial itu harus terkoordinasi ke Dinsos.
“Itu juga agar legalitasnya jelas. Terarah dan terstruktur. Supaya proses distribusinya juga tetap terpantau dan mereka bisa dilindungi,” pungkasnya.
Reporter: Ihsan Makkaraja