Fraksi PKB Sebut DPRD Sudah Biasa di PHP Pemerintah

BULUKUMBA, KUMANIKA.com– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba melalui Ketua Komisi B, Fahidin HDK mengklaim telah terbiasa dengan “Pemberian Harapan Palsu” (PHP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba.
Hal itu disampaikan Fahidin saat memberikan respon terhadap keterlambatan realisasi pelaksanaan program di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemkab Bulukumba.
Fahidin mengaku jika pihaknya telah terbiasa di PHP oleh eksekutif. Ia merasa tidak heran jika pelaksanaan program kegiatan yang rencananya dilaksanakan Maret 2021 namun saat ini belum berjalan.
“Biasa aja menurut Fraksi PKB mendengar keterlambatan proyek. DPRD sudah sering di PHP sama eksekutif soal pelaksanaan belanja modal. Sudah sering terlambat memang. Padahal ada kesepakatan politik di badan anggaran,” katanya.
Fraksi PKB DPRD Bulukumba, lanjut Fahidin, telah menyampaikan, bahwa pengerjaan proyek apalagi yang skala kecil paling lambat dilaksanakan Maret 2021. Namun hingga penghujung Maret belum juga dilaksanakan.
“Kita tunggu kejutan dari Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf ini. Apalagi beliu itu orang profesional jadi kita tunggu saja,” ungkapnya.
Bukan hanya Bupati, Fahidin juga menyakini jika Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, sangat getol menyampaikan hal seperti ini saat masih berstatus sebagai wakil rakyat.
“Bahkan dulu Andi Edy waktu di DPRD, Fraksi PAN yang megajari kita, mendorong agar pelaksanaan APBD dilaksanakan awal tahun,” jelas Fahidin.
Olehnya itu, ia berharap Andi Utta-Edy Manaf segera memerintahkan pelaksanaan program disetiap OPD. Agar masyarakat bisa segera merasakan asas manfaat dari pembangunan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Saya justru sependapat dengan Andi Edy karena sama pernyataan waktu di DPRD. Saya yakin beliau juga akan kecewa jika kegiatan belanja modal ini terlambat, baik dalam proses lelang atau pelaksanaannya. Mudah-mudahan tidak seperti yang saya dengar,” pungkasnya.
Reporter: IKM