Dukung Sidak ASN, Zulkifli Saiyye: Perlu Tindakan Lebih Lanjut

BULUKUMBA, KUMANIKA.com— Tindakan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wakil Bupati Bulukumba, Kamis (29/07/2021) kemarin, memperoleh dukungan dari Zulkifli Saiyye yang juga Legislator PDIP Bulukumba.
Zulkifli bahkan berharap ada tindakan lebih lanjut yang dilakukan atas penemuan lapangan, setelah sidak di organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut. “Tentu kami apresiasi dan semoga ada sikap tegas untuk memberikan sanksi, kepada ASN yang tak berkantor tanpa alasan, yang jelas,” ucapnya.
Menurutnya, ada undang-undang yang mengatur tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Sehingga, tindakan tegas perlu dilakukan agar mereka tidak bekerja sesuka hati. Dengan demikian pelayanan kepada masyarakat bisa terus berjalan.
“Padahal mereka adalah pelayan masyarakat, dan digaji dengan uang rakyat. Makanya jangan sia-siakan uang rakyat, kalau tidak diberi sanksi rakyat akan marah,” sambung Zulkifli.
Ia juga menyarankan agar pemerintah mengubah model presensi yang sebelumnya menual menjadi elektronik, serta terintegrasi dalam satu aplikasi. Sistem ini, kata Zulkifli, bisa membantu pemantauan ASN secara langsung oleh Bupati dan Wakilnya.
“Di samping itu, juga perlu dilakukan pengawasan internal. Karena ada juga sudah absensi pulang, mau lagi absensi baru datang. Jadi perlu ada pengawasan soal itu,” pungkas Zulkifli.
Sebelumnya, saat melakukan sidak di kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Andi Edy Manaf selaku Wakil Bupati Bulukumba mendapati ruang kerja yang sepi. Hanya ada tiga orang yang dijumpainya di sana, sedangkan lainnya tak hadir tanpa keterangan.
“Sangat miris melihat hal ini. Kita lihat sendiri, hanya ada tiga orang ASN yang berkantor. Padahal ada 30 orang ASN di kantor ini. Ini sangat keterlaluan,” ujar Edy Manaf.
Ia kemudian meminta Sekretaris Daerah (Sekda) untuk mengevaluasi, serta memberikan sanksi tegas, terhadap semua ASN yang dianggapnya malas berkantor itu.
”Saya sangat prihatin dengan kinerja sejumlah ASN di beberapa istansi di Kabupaten Bulukumba. Masa hanya sebagian kecil yang masuk kantor setiap harinya?” sambung Edy Manaf.
Dari hasil beberapa sidaknya, ia menyimpulkan bahwa banyak ASN yang melaksanakan tugas sesuka hati. Mereka juga masuk kantor tidak tepat waktu. Bahkan ada yang tak berkantor sama sekali.
“Disiplin ASN di Bulukumba ini sangat kurang. Mereka mau ke kantor itu jam berapa saja. Mungkin karena kesibukan lain, sehingga mengabaikan jam kerja. Padahal gaji mereka lancar. Saya tidak mau melihat seperti ini lagi,” pungkas Edy.