DPRD Bulukumba Sebut APBD 2020 Belum Akomodir Seluruh Masyarakat

BULUKUMBA, KUMANIKA.com– Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2020 masih jauh dari kesempurnaan. Salah satu penyebabnya adalah ketersediaan anggaran yang masih terbatas sehingga masih ada aspirasi aspirasi masyarakat yang belum dapat terakomodir.
Ditengah keterbatasan anggaran, anggota DPRD Bulukumba, Juandi Tandean berharap, ada terobosan baru khususnya disektor pendidikan dan kesehatan.
“Dua sektor itu sangat penting bagi masa depan anak-anak, khususnya di Bulukumba,” katanya, Rabu (11/11/2020).
Legislator Fraksi Golkar berharap khusus didunia pendidikan ada program gratis bagi anak-anak sekolah. Program tersebut kata dia berupa gratis baju sekolah, gratis tas dan sepatu.
“Sementara untuk sektor kesehatan, Fraksi Golkar berharap lahirnya kebijakan pelayanan BPJS berbasis KTP (kartu tanda penduduk),” terangnya.
Tak sampai disitu, selain sektor pendidikan dan kesehatan, jelas Juandy tandean, Fraksi Golkar juga berharap adanya jaminan asuransi bagi petani dan nelayan.
Editor: Ayezzah