BULUKUMBA, KUMANIKA.com — Pasca diperiksa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten, Bupati Bulukumba, A.M Sukri Sappewali mengklarifikasi tudingan ia mendukung salah satu paslon di Pilkada.
Bupati Bulukumba dua periode itu, Kamis (17/9/2020), menjelaskan, bahwa foto yang beredar tersebut memang benar adanya.
Namun Sukri menampik, jika simbol tangan dalam foto tersebut merupakan bentuk keberpihakannya terhadap salah satu calon, yakni wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto yang maju di Pilkada sebagai calon Bupati.
“Itu tanda cinta, kalau melihat konotasi, simbol ini adalah simbol Kementerian Desa. Kalau tidak percaya coba tanya PMD,” kata Sukri Sappewali.
Saat ini, kata Sukri, juga belum ada penetapan calon, sehingga jika dikatakan tidak netral ia nilai tidak tepat.
Sambil bercanda Sukri mengaku, bahwa simbol tersebut bahkan ia biasa gunakan jika melihat wanita cantik.
“Itu kan tanda cinta, kalau saya biasa ada cewek cantik biasa kukasi begini (sambil menunjukkan tangan),” tambah Sukri.
Sukri menegaskan, bahwa foto yang beredar tersebut tak ada sama sekali sangkut pautnya dengan Pilkada Bulukumba 2020.
Sebelumnya diberitakan, Bawaslu Bulukumba telah melakukan pemeriksaan kepada Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali.
Bupati diperiksa selama satu jam, di Kantor Bawaslu Bulukumba, Jalan Bakti Adiguna, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu, Rabu (16/9/2020) kemarin.
Komisioner Bawaslu Bulukumba, Bakri Abubakar, mengaku, pihaknya sudah melakukan proses kajian dengan memberikan klarifikasi terlapor maupun pelapor dan sejumlah saksi-saksi.
Sukri Sappewali tiba di Kantor Bawaslu, di Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu, sekitar pukul 11.00 wita dan selesai pukul 12.20 wita.
Saat ini, Bawaslu Bulukumba bakal merampungkan proses kajian tersebut sesuai dengan regulasi yang ada.
Pihaknya kemungkinan menambah waktu kajian hasil pemeriksaan jika keterangan terlapor masih dibutuhkan.
“Kami masih mengedepankan azas praduga tak bersalah, sehingga terkait kesimpulannya seperti apa saya kira ditentukan dalam rapat bersama dengan Gakumdu dalam pembahasan kedua. Lalu kami rapat pleno bertiga dengan pimpinan Bawaslu,” jelasnya.