Curhatan Pasien OTG Covid-19 di Bulukumba: Terkatung-Katung 19 Hari Tanpa Kejelasan

BULUKUMBA, KUMANIKA.com — Salah seorang warga yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), WY (30) mengeluhkan lamanya hasil swab test keluar.
Padahal, dirinya saat ini telah menjalani karantina di Hotel Agri Bulukumba, selama 19 hari. Ia di swab test pada Kamis 11 Juni lalu.
Kepada awak media, adik WY, WW (27) mengatakan, telah menghubungi melalui sambungan telepon sang kakak yang masih dikarantina sampai hari ini tanpa kejelasan.
Saat dikonfirmasi adiknya melalui sambungan seluler, pria yang berprofesi sebagai ambulance itu mengaku sempat keluar menemui Tim Gugus Tugas Covid-19 di RSUD Sulthan Daeng Radja untuk mempertanyakan hasil test tersebut.
“Saya keluar tadi malam untuk menanyakan hasil swabnya, karena ada kabar yang saya dengar bahwa sampelnya hilang,” kata WW sesuai keterangan WY, Jumat (19/6/2020) sore.
Namun sesampainya di Rumah Sakit, bukannya jawaban yang diterima, dirinya malah mendapatkan respon berbeda dari pihak Gugus Tugas Covid-19.
“Saat di Rumah Sakit, Tim Gugus malah mengeluh, dia bilang kita tidak bisa urus semua,” tuturnya mengutip respon Tim Gugus.
Sementara itu, OTG berusia 30 tahun itu mengaku bahwa dirinya menjalani masa karantina bersama enam orang lainnya.
Hingga kini, dari tujuh orang yang menjalani karantina, dua diantaranya telah menerima hasil swab test tesebut. Keduanya dinyatakan tidak terpapar atau negatif Covid-19.
“Tapi mereka berdua ini tidak mau pulang dulu, karena jangan sampai satu kamarnya positif. Ini yang disayangkan karena tidak keluar bersamaan,” keluhnya.
Terpisah, Juru bicara Pemerintah Kabupaten Bulukumba untuk penanganan Covid-19, Daud Kahal mengaku belum mendapatkan kabar perihal itu.
“Kami tidak tau masalah itu, segera kami akan kroscek,” kata Daud Kahal yang juga merupakan Kepala Dinas Kominfo Bulukumba itu. (AL/ Red1)