BPJS Gratis HM21 VS Asik Prenuer, Lebih Diminati Mana? Begini Kata Masyarakat

BULUKUMBA, KUMANIKA.com — Mendekati hari pemungutan suara Pilkada Bulukumba 9 Desember 2020 mendatang, para kandidat pasangan calon (paslon) semakin gencar mensosialisasikan rencana kerja atau program, baik program jangka pendek dan program jangka panjang pemerintahannya nanti.
Seperti paslon nomor urut 1, Andi Hamzah Pangki-Andi Murniayati Makking atau HM21 yang mengatakan, masyarakat kabupaten Bulukumba siap-siap menikmati fasilitas BPJS kesehatan Gratis jika HM21 memenangkan dan terpilih memimpin Bulukumba pada Pilkada 2020 ini.
Hal tersebut diungkapkan langsung Calon Bupati Bulukumba nomor urut 1 itu, Andi Hamzah Pangki saat melakukan sosialisasi sekaligus blusukan di pasar rakyat Tanete, kecamatan Bulukumpa, Minggu (1/11/2020). Dalam kampanye tersebut, tak lupa pemilik tagline Bulukumba Bangkit itu didampingi langsung calon wakil Bupatinya, Andi Murniayati Makking.
Dalam kesempatan tersebut, paslon HM21 membagi-bagikan masker kepada masyarakat dan pedagang di pasar Tanete sambil mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan.
“Sektor kesehatan merupakan salah satu hal yang penting di masyarakat. Sewaktu kami di Parlemen kami banyak menemukan keluhan pada sektor kesehatan. Hal ini yang mendorong HM21 menggagas program BPJS gratis untuk kelas 3,” katanya usai kegiatan blusukan dan bagi-bagi masker di Pasar Tanete.
Selain itu ketua Golkar Bulukumba itu mengungkapkan, program yang ia rintis bukan sekedar janji politik lantaran telah dituangkan dalam pakta integritas yang sah dan terikat secara hukum dengan masyarakat.
Menariknya, mantan ketua DPRD dua periode ini mengaku siap mundur jika dalam pemerintahannya nanti melenceng dari program 21 program pakta integritasnya.
“Betul, ini bukan janji. HM21 tidak suka janji menjanji masyarakat apalagi bicara soal kesejahteraan. Gugat saya jika tidak sesuai, saya siap mundur sebagai Bupati,” tegasnya.
Di tempat lain, kandidat paslon nomor urut 2, Askar HL-Arum Spink atau akrab disapa pasangan Bulukumba asik juga mendapat angin segar.
Program ASIKpreneur yang digagasnya kini mulai menunjukkan progres. Sejak diperkenalkan ke Publik awal september lalu, Program yang dipersiapkan sebagai Inkubator bagi pengusaha maupun calon pengusaha, sudah memiliki jejaring di seluruh kecamatan se Kabupaten Bulukumba.
Direktur ASIKpreneur, Azis Mattola mengungkapkan, pasca menggelar training fasilitator pekan lalu, tim ASIKPreneur sudah mulai melakukan pendampingan kepada pelaku usaha.
“Dua hari setelah training fasilitator dan pendaftaran dibuka, sudah ada 200an UMKM yang bergabung sebagai member ASIKPreneur. Jumlah itu belum termasuk pendaftar yang baru ingin memulai usaha,”ujarnya, Senin (2/11/2020).
Melihat antusias masyarakat terhadap program ASIKPrenur, Azis sapaan akrabnya, optimis dalam kurun waktu dua tahun akan banyak wirausaha baru bermunculan sehingga dapat membantu pemerintah mengurangi jumlah pengangguran.
“Bayangkan jika dalam setahun ada 1000 Wirausaha baru yang lahir, dan masing-masing dari mereka mempekerjakan 2 orang misalnya, maka akan ada 2000 tenaga kerja lagi yang terserap,” lanjutnya.
Azis menambahkan, Program ASIKPreneur bukanlah semata-mata jualan kampanye tetapi murni karena kegelisahan mereka melihat banyaknya masyarakat yang ingin memulai usaha tapi tidak mendapat pendampingan.
“Ini memang bagian dari program kampanye pasangan Bulukumba Asik. Tapi kami pastikan dan sudah memiliki komitmen bahwa program ini akan terus berjalan baik sebelum ataupun sesudah pilkada digelar. Apalagi kita melihat geliat dan antusias masyarakat untuk bergabung sangat besar,” tutupnya.
Tanggapan Masyarakat
Lalu seperti apa respon masyarakat terhadap dua program unggulan kandidat Pilkada tersebut.
Salah seorang tokoh masyarakat asal kecamatan Bulukumpa, Andi Bakir lebih tertarik dengan gagasan program BPJS gratis HM21 karena menurutnya itu menyentuh langsung semua kalangan. Faktanya juga kata dia masalah di sektor kesehatan Bulukumba masih perlu dibenahi banyak dan harus jadi prioritas semua kandidat.
Sedangkan program enterpreneur cuma kalangan tertentu. Bukan bermaksud tidak suka lanjut dia, lagian pada kandidat lain ada program tersebut yang mereka gagas seperti yang dilakukan paslon Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf atau Harapan Baru juga memgagaas hal tersebut.
Dan HM21 tak kalah menarik dengan merencanakan bantuan modal usaha untuk milenial dan ibu-ibu untuk menciptakan enterpreneur. Ini lebih realistis.
“Ini pandangan awam selaku masyarakat. Semua ada plus minusnya namun jika melihat kebutuhan langsung masyarakat, kita harus sadar sektor kesehatan patut jadi prioritas kandidat,” pungkasnya.