Belum Puas Hasil Kerja Kebersihan dan Pengendali Banjir, 5 Alat Berat Diturunkan

BULUKUMBA, KUMANIKA.com– Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf belum puas dengan hasil kerja tim kebersihan dan tim pengendali banjir yang telah bekerja beberapa hari ini.
Muchtar Ali Yusuf yang akrab disapa Andi Utta ini berharap agar tim kebersihan dan pengendalian banjir bisa segera tuntas dan dilakukan secara berkelanjutan.
“Tim kebersihan dan tim pengendali banjir harus kerja tuntas dan berkelanjutan sehingga target yang dicanangkan bisa tercapai,” ucapnya.
Andi Utta yang turun langsung melihat proses pembersihan dan pengerukan drainase dan saluran air didalam kota menemukan banyak kanal yang dipenuhi sampah.
“Kanal dan drainase banyak diisi sampah yang menyumbat aliran air. Saya mau bantu alat berat jika perlu 5 unit saya akan turunkan untuk mempercepat kerja tim kebersihan dan pengendalian banjir,” tegasnya.
Bukan hanya di kota Bulukumba, Andi Utta meminta agar aksi kebersihan dilakukan diseluruh wilayah kecamatan, desa dan kelurahan.
“Jangan hanya dikota saja, semua harus bergerak dari kecamatan kelurahan dan desa. Saya akan terus pantau perkembangannya,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba memperlihatkan keseriusan dalam menangani permasalahan banjir yang setiap tahun melanda beberapa titik di kota Bulukumba.
Sebelum musim hujan tiba yang diperkirakan puncaknya pada bulan April dan Mei, Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf berharap perangkat daerah yang terkait untuk melakukan antisipasi dini sehingga tidak ada lagi banjir di setiap musim hujan.
“Jangan permalukan saya. Saya tidak mau dibully jika Bulukumba banjir lagi,” ungkapnya pada rapat yang di gelar di Kantor Bupati, Selasa, 2 Maret 2021 lalu.
Muchtar Ali Yusuf yang akrab disapa Andi Utta meminta instantsi terkait untuk bergerak mengecek dan menganalisis secara detail permasalahan setiap titik-titik banjir di kota Bulukumba.
“Sampaikan apa permasalahannya, baru kita atasi bersama. Kalau dibutuhkan alat berat, nanti saya bantu,” bebernya.
Dalam menangani banjir ini, lanjutnya diperlukan koordinasi dan kerjasama lintas sektor, misalnya dari PSDA, Dinas Perumahan Permukiman, serta Badan Penanggulangan Bencana. Tidak hanya satu unit kerja saja.
“Sekarang bentuk tim kecil pengendali banjir dari beberapa instansi. Saatnya bekerja, lalu kita evaluasi setiap 10 hari,” kunci Andi Utta sapaan akrab Bupati Muchtar Ali Yusuf.
Reporter: IKM