Beberapa Proyek Tak Terlaksana di 2021, DPRD Bulukumba: Jangan Sampai Terulang

KUMANIKA.com— Sepanjang tahun anggaran 2021 lalu, ada sejumlah proyek yang tidak dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah. Padahal, proyek-proyek itu tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bulukumba.
Menanggapi hal tersebut, DPRD Bulukumba melakukan Rapat koordinasi antara pimpinan DPRD, bersama beberapa pimpinan fraksi, dengan kepala OPD untuk membahas proyek yang tidak terlaksana, Kamis (20/1).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Amral, memaparkan jika ada tiga proyek atau kegiatan yang tidak terlaksana di tahun anggaran 2021. Misalnya, rehabilitasi gedung Pesanggrahan Tanete Rp160 juta, rehab paving blok SDN 9 Tanah Kongkong di Kecamatan Ujungbulu yang bernilai sekitar Rp58 juta, dan pembangunan paving blok SDN 276 Campaka Rilau Ale senilai Rp70 juta.
Ketua Komisi C DPRD Bulukumba, Andi Pangerang Hakim, meminta para OPD agar tidak mengulangi hal yang sama di tahun 2022. “Kita berharap, tidak ada lagi kegiatan atau proyek yang ter-pending, sama dengan tahun 2021 lalu,” katanya.
Sementara Ketua DPRD Bulukumba, H Rijal, berharap agar hasil rapat saat ini menjadi catatan penting untuk pelaksanaan kegiatan di tahun 2022. Politisi dari partai PPP ini, pun meminta kepada seluruh OPD untuk rutin melakukan koordinasi dengan DPRD.
“Koordinasi diperlukan agar apa yang terjadi di tahun 2021 tidak terulang,” jelasnya.
Ia juga berharap, semoga di 2022 ini sinergitas antara legislatif dan eksekutif dapat selalu terjalin dengan baik, tidak ada miss-komunikasi. Apalagi, ada perampingan OPD dan diisi dengan pejabat baru.(*)