Beasiswa PIP di Bulukumba Disebut Untuk Kepentingan Politik Paslon Pilkada?

BULUKUMBA, KUMANIKA.com — Bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan diduga disusupi kepentingan salah satu calon Bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang.
Padahal bantuan beasiswa PIP berupa uang tunai itu merupakan aspirasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRRI) Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan II, Andi Muawiyah Ramly.
Diketahui, Andi Muawiyah Ramly merupakan politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). PKB juga merupakan partai pengusung Tomy Satria Yulianto (TSY) dan Andi Makkasau (Kr Lompo) sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba.
Tak hanya itu, sejumlah grup politik di Bulukumba sempat dihebohkan dengan pembagian beasiswa PIP tersebut, dimana tim yang menggunakan baju hijau dengan tagline Kacamatayya turut hadir. Stiker berbentuk kartu nama juga dibagikan dan dipamer oleh tim TSY-Makkasau.
Ironisnya, pembagian beasiswa PIP ini juga dianggap tidak merata terhadap 6.752 orang pelajar. Hal itu dibuktikan rasa kekecewaan salah satu orang tua wali siswa, Ephy di Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba.
Kata Ephy, dirinya meminta bagi pihak pendataan untuk tidak mendatangi kediamaannya, sebab menimbulkan kekecewaan terhadap keponakannya.
Ephy juga bahkan mengungkapkan keluh kesahnya di Sosial Media Facebook dan menuai ragam reaksi komentar dukungan.
“Kalau bikin kecewa. Keponakanku sudah didata yang tinggal rumah untuk dapat beasiswa tapi bikin kecolo-colo (Bohong),” ucap Ephy, Rabu (19/8/2020).
Dia juga mengaku jika telah menandatangani sebuah lampiran permohonan agar mendapat bantuan beasiswa. Namun pada akhirnya pembagian beasiswa PIP tersebut tidak diterima oleh keponakannya.
“Keponakanku memang butuh karena saya ambil tinggal di rumah, cuma jangan maki kayak janji politik saja,” tegasnya.
Sementara dari informasi yang didapat Kumanika.com, penyerahan beasiswa perdana dilaksanakan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 177 Herlang. Sebanyak 40 orang siswa.
Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto mengaku sebelum program PIP turun ke Bulukumba. Dirinya sempat bertemu dengan Andi Muawiyah. Ia menyampaikan dan meminta ke Andi Muawiyah agar program PIP lebih banyak diarahkan ke Kabupaten Bulukumba.
Menurut Tomy, hampir 20.000 program PIP diserahkan ke Bulukumba atau sekitar 36 persen.
“Kenapa dibelakangnya ada Aspirasi? Karena ini adalah kewenangannya PKB, kewenangannya Amure untuk menyimpan dimana anggaran aspirasi PIP. Apa yang ingin saya sampaikan pada kesempatan hari ini? Bisa jadi Bulukumba dapat dan bisa jadi Bulukumba tidak dapat, tergantung dari pandangan Amure dan pandangan PKB,” ungkap Tomy saat menyerahkan beasiswa tersebut.
REPORTER: Alfareza
EDITOR: Arnas Amdas