Bantuan Dampak Covid-19 di Bulukumba Belum Tersalur ke Seluruh Kecamatan

BULUKUMBA, KUMANIKA.com — Memasuki bulan Juli 2020, bantuan sosial untuk warga terdampak Covid-19 yang dijanjikan Pemerintah Daerah (Pemda) Bulukumba belum sepenuhnya tersalur ke seluruh kecamatan. Tercatat, hingga saat ada tiga kecamatan belum tersalurkan penuh yakni, Bulukumpa, Rilau Ale dan Ujungloe.
Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto mengaku tidak terlalu jauh terlibat dalam proses ini. Menurutnya hal itu didiskusikan oleh gugus tugas dalam hal ini antara OPD dan DPRD.
“Yang saya tau awalnya, untuk sembako Dinsos itu jumlahnya 5000 paket, tapi dalam perjalanannya gugus memutuskan untuk memperluas penjangkauannya menjadi 10 ribu,” terang Tomy.
Namun Tomy menjelaskan, anggaran Pemda hanya mampu mempersiapkan 6500 paket.
“Kemudian datanglah pak Gubernur ke Bulukumba. Bahwa sisa itu akan ditanggung oleh Pemprov. Karenanya, Dinsos saat itu segera meminta semua data setiap kecamatan,” sambungnya.
“Begitu selesai disalurkan Bulukumpa, Rilau Ale belum dapat, termasuk sebagian Ujungloe. Nah itulah sebagian yang diharapkan dana dari provinsi,” lanjutnya lagi.
Saat ini baru tahapan pelaporan, saya sudah pernah memanggil dinsos untuk ini. Jadi mereka laporkan ada bantuan kurang lebih 2500 paket provinsi.
Itu yang kemudian di reporting ke pemprov, dengan harapan setelah reporting, sisa itu turun kembali ke bulukumba.
Selain itu Tomy membantah soal isu liar yang berkembang menyebut bantuan covid-19 tersebut disusupi aspek politik.
“Tidak ada itu. Ini lebih kepada aspek teknis sebenarnya, disampaikan dinsos, bahwa nanti belakangan yang berasal dari pemprov.
Keterlambatan penyetoran data juga salah satu alasannya,” tutup Tomy.