BULUKUMBA, KUMANIKA.com–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bulukumba meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba untuk memaksimal Alokasi Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun Anggaran 2021 yang telah disepakati.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Fraksi Gerindra, Muh Bakti pada rapat paripurna pandangan akhir fraksi di ruang paripurna DPRD Bulukumba, Senin (21/12/2020).
Ia meminta, masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar memanfaatkan sebaik mungkin APBD 2021 yang telah ditetapkan.
“sebagaimana target pendapatan sebanyak Rp 1,5 triliun lebih dan anggaran belanja Rp 1,5 triliun lebih agar seluruh OPD dapat dimaksimalkan,” katanya.
Harapan yang disampaikan Muh Bakti tak lain agar manfaat pendapatan dan belanja 2021 bisa dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat.
“Dengan memaksimalkan hal tersebut, pendapatan dan belanja daerah ini bisa dirasakan lapisan masyarakat Bulukumba,” terang Muh Bakti.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba menggelar rapat paripurna tentang penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tahun 2021, Senin 21 Desember 2020.
Dalam rapat, Pemkab bersama DPRD Bulukumba menandatangani dan menyetuji Ranperda menjadi Perda Alokasi Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021.
APBD 2021 disepakati sebanyak Rp 1.521.740.009.798 Triliun dengan rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 214.268.055.079, Pendapatan transfer Rp 1.252. 886.354. 719 serta pendapatan daerah yang sah senilai Rp 54.585.600.000.