Abaikan Sanksi, Pegawai Dishub Wajo Pembela Anak Anggota DPRD Kerap Berulah

Wajo, Kumanika.com– Sanksi yang diberikan kepada pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Wajo, Muh Yunus, ternyata tidak membuatkan gentar untuk mematuhi putusan yang dikeluarkan Kepala Dinas Perhubungan Wajo, Andi Hasanuddin.
Muh Yunus bahkan hingga saat ini masih menguasai kendaraan dinas (randis) yang seharusnya dikembalikan berdasarkan putusan sanksi. Hal itu seiring Muh Yunus yang dikenal kerap membuat ulah dalam menjalankan tugas kerja.
Andi Hasanuddin mengungkapkan jika Muh Yunus yang menjadi bawahannya selama ini dikenal dengan karakter arogan dan kerap ingin menggunakan kekerasan. Sanksi kali ini dianggap bukan teguran pertama yang diberikan.
“Kenapa kami sampai langsung memberikan sanksi membebas tugaskan kepada dia (Yunus), karena sudah sering kali berulah. Bahkan sering sekali ditegur tetapi tidak diindahkan,” kata Andi kepada detikSulsel, Minggu (5/2/2023).
Dia mengatakan Yunus pernah terlibat masalah dengan pegawai kontrak. Selain itu, Yunus juga pernah pukul sopir pete-pete.
“Pernah dipukul pegawai kontrak di TKP yang hampir sama dengan lokasi parkiran kemarin yang viral. Pernah juga pukul sopir pete-pete,” ujar Andi.
Andi mengatakan, pihaknya sudah berulangkali memberikan berbagai macam sanksi untuk Yunus. Namun yang bersangkutan kembali berulah.
“Pernah dikasih teguran lisan dan nasehati tidak digubris, makanya kita berikan sanksi membebas tugaskan yang bersangkutan termasuk menarik kendaraan dinasnya. Ini juga bisa berdampak ke urusan kepegawaian,” sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, Yunus kedapatan membawa motor dinas usai disanksi nonjob. Padahal, pihak Dishub Wajo sebelumnya mengaku menarik motor dinas milik Yunus.
Andi pun menjelaskan bahwa kendaraan dinas itu diberikan oleh Bendahara Barang Dishub. Bendahara itu disebut memberikan karena takut kepada Yunus.
“Bendahara Barang juga kemarin kasih karena takut orang sama dia, apalagi karakternya arogan dan langsung mau baku hantam. Kalau di kantor disimpan rawan digunakan kembali makanya kita simpan di tempat lain,” jelasnya.